Karawang, elangmasnews.com,- 27 Mei 2025 – Alhamdulillah, setelah sebelumnya pada tanggal 15 Mei dilaksanakan pelantikan pengurus hasil pemilihan, hari ini PGRI Kabupaten Karawang kembali melaksanakan pelantikan untuk para Koordinator Bidang oleh Ketua PGRI Kabupaten Karawang. Pelantikan ini menjadi langkah lanjutan dalam membentuk struktur organisasi PGRI Kabupaten Karawang untuk masa bakti 2025–2030.
Dalam sambutannya, Ketua PGRI Kabupaten H Uyat S.Pd. M,Pd. menyampaikan bahwa PGRI ke depan diharapkan akan semakin solid dan mampu meningkatkan kinerjanya dalam memperjuangkan kesejahteraan guru, khususnya guru honorer. “PGRI ini sifatnya kolektif kolegial, artinya setiap keputusan diambil secara bersama-sama demi kepentingan anggota,” ujarnya.
**Program Terdekat: Perjuangan Nasib Guru Honorer**
Salah satu program terdekat PGRI pasca pelantikan ini adalah memperjuangkan nasib guru honorer yang saat ini tengah menghadapi tantangan berat. Hal ini terkait dengan terbitnya Permendikbudristek Nomor 8 Tahun 2025, yang mengatur penggunaan Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Dalam aturan terbaru ini, alokasi dana untuk pembayaran honor guru yang sebelumnya maksimal 50% kini hanya diperbolehkan maksimal 20%.
“Dengan penurunan alokasi dana tersebut, dikhawatirkan akan berdampak pada penghasilan guru honorer yang bisa jadi berkurang secara signifikan. Misalnya, jika sebelumnya ada guru honorer yang menerima Rp1 juta per bulan, maka bisa saja dengan kebijakan baru ini penghasilannya menurun drastis,” jelasnya. Oleh karena itu, PGRI berkomitmen untuk memperjuangkan agar nasib guru honorer tidak semakin terpuruk akibat kebijakan tersebut.
**Pengangkatan R1 dan R2 pada Maret 2026**
Selain isu dana BOS, PGRI juga terus mengawal rencana pengangkatan guru honorer kategori R1 dan R2 yang datanya telah dikunci oleh BKPSDM Karawang. Jumlah guru dalam kategori ini mencapai 1.596 orang. Berdasarkan hasil audiensi dengan DPRD Kabupaten Karawang, direncanakan bahwa pengangkatan R1 dan R2 akan dilakukan pada bulan Maret 2026.
“Kita akan terus mengawal proses ini agar benar-benar terealisasi sesuai dengan rencana. Ini adalah bagian dari perjuangan PGRI dalam memastikan hak dan masa depan guru honorer terjamin,” ujar Ketua PGRI Karawang.
Dengan terbentuknya struktur kepengurusan lengkap hingga tingkat koordinator bidang, PGRI Kabupaten Karawang optimistis dapat menjadi organisasi yang lebih kuat dan responsif terhadap kebutuhan anggotanya di masa mendatang.(Red)