Musibah Hujan Angin Landa Desa Kali Rejo Titi Galih, Lampung Utara

Musibah Hujan Angin Landa Desa Kali Rejo Titi Galih, Lampung Utara
Spread the love

Elangmasnews.com,Pada hari Kamis, 21 Agustus 2025, sekitar pukul 15.30 WIB, hujan deras yang disertai angin kencang melanda wilayah Desa Kali Rejo Titi Galih, Kecamatan Sungkai Tengah, Kabupaten Lampung Utara. Kejadian alam tersebut berlangsung cukup singkat, namun menimbulkan dampak yang cukup besar bagi masyarakat setempat.

Pusat terdampak musibah berada di Desa Kali Rejo Titi Galih, salah satu desa di Kecamatan Sungkai Tengah. Beberapa rumah warga mengalami kerusakan, terutama pada bagian atap yang beterbangan, serta sejumlah pepohonan tumbang akibat dahsyatnya angin yang menyertai hujan lebat sore itu.

Masyarakat desa menjadi pihak yang paling merasakan akibat dari musibah ini. Sejumlah keluarga harus menanggung kerugian materi yang tidak sedikit. Namun, syukur Alhamdulillah, peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa sehingga warga dapat segera melakukan penanganan darurat secara bergotong royong.

Hujan deras yang datang tiba-tiba, disertai hembusan angin kencang, membuat banyak warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang di rumah. Atap seng berhamburan terbawa angin, beberapa pohon besar tumbang, dan material kayu patah berserakan di jalan maupun pekarangan rumah.

Kerugian akibat bencana ini tidak dapat diperkirakan secara pasti, namun hampir seluruh warga terdampak mengalami kerugian baik kecil maupun besar. Musibah ini juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga alam agar keseimbangannya tetap terjaga sehingga risiko bencana dapat diminimalisir.

Kepala Desa Kali Rejo Titi Galih, Suhardi, S.Pd., menghimbau seluruh warganya untuk senantiasa berhati-hati menghadapi musim hujan. Beliau menekankan bahwa masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan, serta tidak abai dalam menjaga lingkungan terutama terkait pembukaan lahan yang dapat memicu kerentanan bencana.

Menurut Suhardi, musibah ini merupakan bentuk teguran dari Allah SWT melalui alam semesta, agar manusia senantiasa berfikir, mengambil pelajaran, dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungannya. “Semoga dengan kejadian ini kita semua semakin sadar untuk lebih bijak memperlakukan alam,” ujar beliau.

Warga berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah maupun pihak terkait untuk memberikan bantuan bagi rumah-rumah yang rusak. Sementara itu, masyarakat setempat terus bergotong royong membersihkan sisa-sisa kerusakan. Mereka berdoa semoga Allah SWT senantiasa melindungi dari musibah serupa di masa mendatang, dan berharap kejadian ini tidak terulang kembali.

Penulis:( Junaidi ).

 


Spread the love

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *