Media dan Aliansi Masyarakat OKU Sampaikan Sikap Terkait Insiden di DPRD OKU

Media dan Aliansi Masyarakat OKU Sampaikan Sikap Terkait Insiden di DPRD OKU
Spread the love

Ogan Komering Ulu ,Elangmasnews.com– Media bersama Aliansi Masyarakat Ogan Komering Ulu (OKU) menyampaikan sikap resmi terkait insiden yang terjadi di Gedung DPRD OKU pada Senin (1/9/2025). Kejadian ini ramai diperbincangkan setelah beredar video dan pemberitaan di media sosial.

Insiden bermula ketika sejumlah wartawan tengah melakukan tugas peliputan di gedung DPRD. Namun, pihak PAMDAL DPRD OKU diduga melakukan penghalangan dengan melarang peliputan berlangsung. Tindakan tersebut memicu adu mulut antara PAMDAL dengan wartawan Ahmad Saripudin dan Hermanto.

Dalam kericuhan itu, Hermanto mengaku telepon genggamnya sempat terjatuh. Beberapa anggota dewan yang berada di lokasi segera turun tangan untuk melerai dan memisahkan. Namun, pihak PAMDAL tetap bersikeras melarang peliputan meski telah diupayakan mediasi saat itu juga.

Pihak media merasa terkejut dan mempertanyakan alasan larangan peliputan di gedung DPRD. “Seharusnya jika ada masalah, bisa ditempuh dengan komunikasi, bukan dengan pelarangan yang berpotensi menimbulkan kesalahpahaman,” ungkap salah satu wartawan.

Pasca insiden, pihak media sempat berencana melaporkan kejadian tersebut ke Polres OKU. Namun, melalui komunikasi telepon dengan Sekretaris DPRD OKU, RM Wahyu, serta arahan dari Ketua Aliansi Masyarakat OKU, Elvis, laporan diminta ditunda sambil menunggu klarifikasi dari pihak PAMDAL.

Meski demikian, Elvis menegaskan bahwa jika persoalan ini tidak segera diselesaikan, maka pihak media bersama aliansi masyarakat akan menempuh jalur hukum. “Kami memberi kesempatan untuk penyelesaian secara baik-baik. Namun jika tidak ada kejelasan, langkah hukum adalah pilihan terakhir,” ujarnya.

Pihak media dan aliansi juga menegaskan tidak menyebutkan identitas oknum PAMDAL yang terlibat. Hal ini dilakukan untuk menjaga nama baik dan memberikan ruang introspeksi, mengingat setiap manusia tidak luput dari kesalahan.

Harapan media dan aliansi masyarakat OKU, kejadian serupa tidak kembali terulang di masa mendatang. Mereka meminta agar pihak PAMDAL DPRD OKU dapat membuka ruang komunikasi dengan media demi terciptanya suasana yang kondusif dan menghargai fungsi pers sebagai pilar demokrasi.

Penulis: ( M.TOHIR )/TIM
ALIANSI MO.

 


Spread the love

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *