Elangmasnews.com,OKU Baturaja, 14 Juli 2025 – Pemerintah Desa Lubuk Hara, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) untuk Tahun Anggaran 2026. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin pagi pukul 09.00 WIB ini bertempat di rumah Kepala Desa Lubuk Hara dan diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Musdes ini merupakan agenda penting tahunan yang menjadi acuan dalam menyusun prioritas pembangunan desa. Kehadiran berbagai pihak dalam forum ini mencerminkan semangat partisipatif dan transparansi dalam penyusunan rencana kerja desa. Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Lubuk Hara, Camat Lengkiti, perwakilan Dinas PMD, Penyuluh Pendataan Desa, perangkat desa, Ketua dan anggota BPD, Ketua Tim Penggerak PKK, Tenaga Ahli Kabupaten, Pendamping Desa, Ketua RT dan Kadus, serta perwakilan masyarakat dan lembaga desa lainnya.
Dalam sambutannya, Camat Lengkiti menegaskan bahwa Musdes bukan hanya kewajiban administratif, namun juga menjadi sarana penting dalam menentukan arah pembangunan desa yang berkelanjutan. Ia juga menyampaikan pesan penting tentang kewaspadaan terhadap wabah Rabies yang mulai merebak, dan meminta seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama melakukan tindakan pencegahan secara aktif.
Perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menjelaskan bahwa Musdes ini merupakan lanjutan dari Musyawarah Dusun (Musdus) yang telah dilaksanakan sebelumnya di setiap dusun. Semua hasil Musdus kemudian dirangkum dan dibahas dalam Musdes untuk memastikan seluruh usulan masyarakat ditampung dan disesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan anggaran desa.
Tenaga Ahli Kabupaten dalam kesempatan tersebut turut menyampaikan arahan dari Pemerintah Pusat terkait pengelolaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (ADD). Ia menegaskan bahwa penggunaan dana desa harus tepat sasaran, transparan, dan mendukung program strategis nasional. Salah satu fokus utama tahun 2026 adalah penguatan program Ketahanan Pangan, termasuk sinkronisasi dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung Presiden Republik Indonesia.
RKPDes yang disusun dalam Musdes ini adalah penjabaran tahunan dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), dan akan menjadi dasar dalam penyusunan dan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Oleh karena itu, seluruh proses penyusunan dilakukan secara akuntabel dengan melibatkan semua unsur masyarakat.
Sejumlah usulan dan masukan dari warga pun mengemuka dalam sesi diskusi. Di antaranya adalah permintaan peningkatan infrastruktur jalan desa, pembangunan saluran irigasi, pengadaan bibit unggul untuk pertanian, dan pemberdayaan kelompok wanita tani serta karang taruna. Semua aspirasi tersebut dicatat dan akan dianalisis lebih lanjut oleh tim perumus untuk dimasukkan ke dalam dokumen final RKPDes 2026.
Sebagai penutup kegiatan, seluruh peserta Musdes mengadakan doa bersama, memohon kelancaran dan keberkahan atas semua program yang direncanakan. Suasana khidmat dan penuh harap menyelimuti akhir acara, dengan semangat bersama mewujudkan Desa Lubuk Hara yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera pada tahun mendatang.
(M.TOHIR)