Peluncuran film Perdana Trailer dan Poster berjudul Jatuh Cinta Seperti Di Film-film ( JESEDEF)

Spread the love

Jakarta,ElangMasNews.Com – Sajikan Cerita Cinta dalam Elemen Visual 80 Persen Hitam Putih,Jakarta, 2 November 2023 – Imajinari, bersama dengan Jagartha & Trinity Entertainment, serta

Cerita Films, dengan bangga mengumumkan perilisan official trailer film Jatuh Cinta Seperti di
Film-Film (JESEDEF) pada Kamis, 2 November 2023. Official trailer JESEDEF
menggambarkan banyak elemen yang menarik, yang akan memikat hati penonton dari berbagai
kalangan. Dari trailernya, terlihat kisah cinta dewasa antara dua karakter utama, Bagus dan Hanna. Bagus, diperankan oleh Ringgo Agus Rahman memiliki impian untuk menyatakan perasaannya
kepada Hanna, dengan membuat sebuah film yang menggambarkan pertemuan mereka
kembali dan perjalanan tumbuhnya cinta di antara mereka.

Sementara Hanna, diperankan oleh
Nirina Zubir, adalah seorang janda yang baru saja ditinggal wafat oleh suaminya.
Yandy Laurens selaku sutradara JESEDEF sekaligus penulis cerita, mengungkapkan sisi
menarik dari film ini. Kalau dilihat dari trailernya akan menggambarkan tentang warna yang hilang karena rasa duka, seperti yang dirasakan Hanna, tokoh utama wanita di JESEDEF. Tapi,
nggak cuma sampai di situ ada sisi-sisi lain yang akan hadir di film ini, termasuk sisi komedi
segar yang akan tetap menghibur dan membuat elemen di film ini semakin kaya,” ungkap
Yandy. Kombinasi drama dan kisah sedih mendalam film ini, tak akan jadi istimewa tanpa akting para pemainnya.

Film ini mempertemukan dua bintang kenamaan dalam perfilman Indonesia, Nirina Zubir dan Ringgo Agus Rahman. Keduanya kembali bersatu dalam satu frame, menciptakan
chemistry yang memukau di layar lebar. Apalagi kisah di film ini, sejalan dengan pengalaman Nirina Zubir yang pernah merasakan kehilangan warna akibat kehilangan seseorang yang
berarti dalam hidup. Di 2019, di mana kehilangan mama di dalam tidur. Malamnya baru ngobrol, dia membawa
makanan kesukaan kita.

Besok pagi ternyata mama udah meninggal dalam tidur. Wah,
maksudnya kalau ditinggal meninggal karena sakit kan kita siap kalau kita harus ikhlas harus kuat, tapi ditinggal dalam kondisi yang kita tidak siap bahkan tidak sempat bilang I love you atau goodbye, itu momen yang gila ya. Ternyata kehilangan tuh kayak gini ya rasanya, benar-benar
dunia kita kehilangan warna,” tutur Nirina mengenang masa sedihnya.

Dengan cerita yang menyentuh dan relate dengan banyak orang, Ernest Prakasa berharap film ini bisa diterima dengan baik oleh penonton. “Dengan cerita yang dekat dengan sekitar, semoga film ini bisa membawa antusiasme penonton untuk menyaksikan JESEDEF di bioskop setelah rilis 30 November nanti. Harapannya juga, setelah nonton juga bisa dapat experience yang
berbeda dan unik untuk penonton di Indonesia, karena film ini punya elemen visual yang unik,
yaitu 80 persen hitam putih dan 20 persen berwarna,” ujar Ernest.

(Rep.Mahyuni Onie)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights