Elangmasnews.com,Lampung Utara, 22 Juli 2025 — Seni bela diri tradisional Lampung kembali mendapatkan perhatian khusus dengan dibentuknya perguruan pencak silat “Sekinci-Sekinci” yang secara resmi dideklarasikan pada Selasa malam Rabu, tanggal 22 Juli 2025. Acara berlangsung pada pukul 20.00 WIB, bertempat di halaman rumah Bapak Sandika Wijaya, yang sekaligus menjadi penggagas kegiatan ini.
Acara pembentukan perguruan berlangsung dengan suasana khidmat dan penuh semangat. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pengambilan sumpah terhadap para anggota dan pendiri oleh Ketua Pencak Silat, Bapak Imam Suhada, yang hadir secara langsung dalam acara tersebut. Kehadiran tokoh penting dalam dunia pencak silat ini menandakan komitmen yang kuat terhadap pelestarian budaya bela diri lokal.
Perguruan ini diberi nama “Sekinci-Sekinci”, yang berasal dari istilah dalam budaya Lampung dan memiliki filosofi kedalaman makna serta kelincahan gerak. Nama tersebut dipilih sebagai representasi identitas lokal yang kuat dan bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan leluhur.
Turut hadir dalam kegiatan ini tokoh masyarakat setempat, Bapak Lukman, yang memberikan sambutan hangat dan apresiasi atas inisiatif pendirian perguruan tersebut. Selain itu, sejumlah warga sekitar juga turut menyaksikan peresmian ini, menunjukkan dukungan dan antusiasme terhadap kegiatan yang bersifat positif dan edukatif ini.
Latihan pencak silat Sekinci-Sekinci direncanakan akan dilaksanakan secara rutin satu kali dalam seminggu. Kegiatan ini akan terbuka bagi masyarakat umum, khususnya generasi muda, yang ingin mempelajari seni bela diri sekaligus nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan penghormatan terhadap budaya lokal.
Bapak Sandika Wijaya selaku tuan rumah sekaligus pendiri menyampaikan bahwa pembentukan perguruan ini tidak hanya bertujuan mengembangkan teknik bela diri, tetapi juga menjadi wadah pembinaan karakter dan pelestarian nilai-nilai luhur adat Lampung. “Kami ingin anak-anak muda di desa ini punya kegiatan positif yang membanggakan,” ujarnya.
Desa Negara Kemakmuran, Kecamatan Hulu Sungkai, Kabupaten Lampung Utara dipilih sebagai pusat kegiatan karena memiliki potensi masyarakat yang aktif dan antusias dalam kegiatan seni dan budaya. Diharapkan, kehadiran perguruan ini akan menjadi pemantik munculnya kegiatan serupa di wilayah lainnya.
Dengan terbentuknya perguruan pencak silat Sekinci-Sekinci, masyarakat berharap akan tercipta generasi yang tangguh secara fisik, berkarakter kuat, dan mencintai budaya sendiri. Ini merupakan langkah awal menuju pelestarian kekayaan budaya daerah yang selaras dengan pembangunan sumber daya manusia yang berdaya saing dan berakar pada jati diri bangsa.
Penulis:( JUNAIDI ).”
