Baturaja,elangmasnews.com || Bertempat dihalaman Kantor Pemerintah Kabupaten OKU anggota Komunitas Ketapel OKU,Latihan Dasar Bidik sasaran, Minggu 16/07/23.
Bertempat dihalaman Pemkab OKU anggota Komunitas olah raga Ketapel OKU Minggu sore melakukan kegiatan latihan membidik/menembak sasaran dengan menggunakan peluru Klaher kecil 5 mm,guna untuk menambah wawasan, kesabaran dan tehnik cara membidik/menembak tepat sasaran dengan alat ketapel.
Komunitas Ketapel OKU digagas dan dibentuk Bulan mei 2023 lalu oleh Anggota Kodim 0403/OKU SERKA.HERU SETIAWAN
Adapun ide dan gagasan yang timbul dari seorang Sersan Kepala anggota Kodim 0403/OKU ini adalah mengingat di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) olah raga Ketapel sudah hampir punah, sedangkan olahraga Ketapel Tradisional Indonesia merupakan warisan budaya nenek moyang terdahulu yang harus dilestarikan.
Serka Heru menerangkan ” Awal dari saya punya gagasan untuk membentuk Komunitas olah raga Ketapel di OKU tidak lain adalah untuk menjalin tali silaturahmi antar sesama, melihat olah raga Ketapel di OKU ini hampir pudar maka saya berkeinginan untuk membentuk olah raga Ketapel ini menjadi sebuah Komunitas olah raga,biar kedepan nya Olah raga Ketapel yang ada di OKU ini menjadi Resmi di mata Olah raga INDONESIA dibawah naungan KORMI SUMSEL, untuk legilitas Komunitas olah raga Ketapel OKU ini sudah kita ajukan untuk di SK kan, untuk Komunitas Ketapel di OKU kita akan menampung sebanyak mungkin bagi masyarakat yang ingin bergabung ,” terang Heru.
Didalam pelaksanaan latihan kali ini yang bertempat dihalaman Pemda OKU hadir juga pengurus FORSPEK ( Forum Silaturahmi Pecinta Olahraga Ketapel ) Cabang Sum-Sel,Bpk JAKA BUDIMAN S.Kom.,yang juga ikut serta mengikuti latihan bidik Ketapel.
JAKA BUDIMAN menjelaskan ” FORSFEK SUMSEL Sudah punya Legilitas ( Resmi ). Untuk di SUMSEL ini baru di Kabupaten OKU yang ada Komunitas Ketapel yang resmi,jadi se SUMSEL ini baru ada 1 ( satu ) yaitu di Kabupaten OKU.Untuk itu saya menginginkan agar Komunitas olah raga Ketapel yang sudah secara resmi terbentuk di OKU ini akan terus berkembang dan peminat nya semakin banyak biar kedepan kita bisa menghadirkan peserta dari Komunitas olah raga Ketapel untuk mengikuti perlombaan kejenjang/tingkat Nasional.Maka dari itu kita akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengadakan latihan rutin di Kabupaten OKU ini dan semoga dengan terbentuknya Komunitas olah raga Ketapel ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten OKU,”ungkap nya.
Sejak dibentuk nya Komunitas olah raga Ketapel di OKU yang mendaftar kan diri untuk ikut serta dalam komunitas sudah semakin banyak terdiri dari anak anak,orang dewasa,lelaki dan perempuan, saat ini anggota komunitas Ketapel di OKU sudah berjumlah 45 orang.
Lanjut JAKA “Olahraga ketapel ini juga bermanfaat untuk melatih fokus, kesabaran dan emosi anggota.Pada prinsipnya hampir sama dengan olahraga panahan, hanya lebih tradisional. Manfaat olahraga ketapel ini kita bisa belajar fokus, menahan emosi, dan membidik tepat sasaran.
“Istilah ketapel (Catapult) berasal dari bahasa yunani, yaitu cata yang berarti bawah, dan pollo yang berarti melemparkan. Awalnya ketapel ditemukan pada tahun 300SM oleh bangsa yunani, dan pada awal 399SM ketapel mulai digunakan untuk perang.
“Ketapel merupakan permainan tradisional yang dimainkan secara sederhana. Di masa lalu, ketapel digunakan sebagai alat untuk berburu, namun seiring perkembangan zaman, ketapel dijadikan permainan dan digunakan untuk olahraga belajar menembak/membidik,”terang nya. (anca)