PAMANUKAN,SUBANG,ElangMasNews.Com – 22/11/2023 Salah seorang anggota Divisi Investigasi LSM ELANG MAS Pada Hari Senin telah mendatangi SMAN I PAMANUKAN untuk menemui kepala sekolah dan Komite SMAN I Pamanukan,karena ingin meminta Klarifikasi mengenai adanya dugaan Fitnah dan Pencemaran nama baik yang diduga dilakukan oleh Dedi Sopandi yang menjabat sebagai Komite SMAN I Pamanukan yang ditimpakan kepada Anggota Divisi Investigasi DPP LSM ELANG MAS beberapa bulan yang lalu.
Fitnah yang dilontarkan oleh Komite SMAN I Pamanukan kepada salah satu anggota Divisi Investigasi DPP LSM ELANG MAS terjadi sejak Anggota DIvisi LSM ELANG MAS melakukan Pengawasan terhadap Pelaksanaan Rehabilitasi di SMAN I Pamanukan.
Menurut Keterangan Anggota Divisi Investigasi DPP LSM ELANG MAS Kemala Dewi ( Mala ),bahwa sdr.Dedi yang menjabat Ketua Komite di SMAN I Pamanukan,telah melakukan Komunikasi dengan Ketum DPP LSM ELANG MAS, bahwa Anggota nya telah diberi uang sebesar Rp500.000,sebagai bentuk Kemitraan dan ucapan terimakasih kasih karena telah melakukan pengawasan dan memberikan masukan serta Koreksi untuk dilakukan perbaikan atas adaya hal yang ditemukan adanya ketidak sesuaian dalam kegiatan Rehabilitasi di SMAN I Pamanukan.
Mendapatkan Keterangan dari Sdr. Dedi tersebut, Ketum DPP LSM ELANG MAS Sunarto Amrullah pun menyampaikan keterangan sdr. Dedi kepada anggotanya dan menegur Anggotanya, agar tidak meminta uang kepada Siapapun, apalagi Kepada fihak Sekolah, karena Tugas LSM ELANG MAS salah satunya melakukan Pengawasan, jika ditemukan adanya ketidak sesuaian harus dilakukan Koreksi dan segera sampaikan kepada yang bersangkutan agar segera diperbaiki atau dikerjakan sesuai Prosedur yang benar, dan apabila sudah diingatkan tidak diindahkan, Tugas kita hanya melaporkan Kepada pejabat yang berwenang untuk menindaknya.
Mendapatkan Informasi seperti itu dan mendapatkan teguran dari Pimpinannya itu, Dua orang Anggota Divisi Investigasi ( Kemala Dewi dan Abdurahman ) yang pernah melakukan Pengawasan Pembangunan di SMAN I Pamanukan membatahnya,bahwa dirinya tidak pernah meminta uang kepada siapapun dan tidak pernah menerima uang dari fihak SMAN I Pamanukan maupun dari Sdr. Dedi.
” Demi Allah pak,saya tidak pernah meminta uang kepada siapapun, saya selalu mengikuti Petunjuk, arahan dan Intruksi dari bapak,karena bapak melarang kami agar tidak boleh bersilaturahmi jika tidak ada Keperluan dan tidak boleh meminta uang kepada para Siapapun, maka kami tidak melakukan yang bapak larang ” Ucap Kemala Dewi yang diamini oleh Durahman.
Lebih lanjut Durahman dan Kemala Dewi serentak membantah, jika dirinya menerima uang sebesar Rp. 500.000 dari Sdr. Dedi
” Kami berdua yang bertemu dengan Sdr. Dedi dan Kepsek SMAN I Pamanukan, kami tidak menerima uang dari mereka,jangankan lima ratus ribu, seribu perak pun kami tidak diberi,kami juga pernah ngobrol dengan pak Kepsek di ruangannya,dia juga bilang kalau dirinya menitipkan uang sama pak Dedi buat kami satu juta rupiah, tapi sampai saat ini saya tidak pernah ketemu dengan Dedi dan tidak pernah menerima uang itu, sekarang tiba tiba Dedi bilangnya ke pak Ketum saya sudah menerima uang lima ratus ribu dari Dedi,wah ini fitnah, Dedi harus mengklarifikasi dan mempertanggung jawabkan ucapannya ” Tambah Kemala Dewi.
Merasa tidak terima di fitnah oleh Sdr. Dedi dan ditegur oleh Pimpinannya, pada hari Senin ( 20/11/2023 ) Kemala Dewi Kembali Mendatangi SMAN I Pamanukan untuk menemui Kepsek dan Sdr. Dedi.
Sesampainya di SMAN I Pamanukan Kemala Dewi langsung menanyakan Kepsek SMAN I Pamanukan kepada salah seorang guru piket bernama Dewi,setelah itu Guru piket tersebut bergegas masuk kedalam ruang guru untuk menanyakan Keberadaan Kepala SMAN I Pamanukan.
Selang beberapa menit,Guru piket yang bernama Dewi pun kembali menemui Kemela Dewi dan memberitahukan,
bahwa kepsek tidak ada di tempat, padahal menurut Kemala Dewi ( Mala ) dirinya mengetahui,jika Kepala SMAN I Pamanukan ada di ruangan guru tersebut.
” Bu tadi saya lihat pak Kepsek ada di ruangan guru, Kenapa ibu bilangnya tidak ada, dan kenapa ibu dan Kepsek harus berkata bohong,ada apa sebenarnya ” Tanya Kemala Dewi kepada Guru piket tersebut, dan Guru Piket pun enggan menanggapi malah bergegas pergi.
Di tempat terpisah Ketum DPP LSM ELANG MAS Sunarto Amrullah menyampaikan
” Sdr. Dedi harus mempertanggung jawabkan ucapannya, karena sudah memfitnah anggota Kami, saya tunggu itikad baiknya Dedi untuk mengklarifikasi dan meminta maaf kepada anggota kami, jika dalam jangka waktu tujuh hari kedepan, Sdr. Dedi dan Kepsek SMAN I Pamanukan tidak mau mengklarifikasi dan meminta maaf, Kami akan melakukan langkah Hukum ” Pungkas Sunarto Amrullah.(RED)