Bogor Raya,elangmasnews.com –
Rapat Pembahasan dan Klarifikasi di Kantor DPMPTSP berakhir ricuh, dampak dari PT GUNA SENAPUTRA SEJAHTERA ( GSS ) berkeberatan jika Kepala DPMPTSP memperlihatkan bukti bukti perizinan PT GSS kepada LSM BARAK INDONESIA MADA BOGOR RAYA ,pada hari Selasa,27/06/2023
Dalam Rapat Pembahasan dan Klarifikasi dihadiri oleh DPMPTSP,Satpol PP,Polres Bogor, perangkat Desa Pasir Jambu,PT GSS dan LSM barak indonesia Mada Bogor raya .Dalam rapat di kantor DPMPTSP Kabupaten Bogor.
dalam temu klarifikasi di kantor DPMPTSP Ruslan dan Prayoga menyatakan izin PT GSS lengkap tanpa adanya kekurangan tentang perizinan namun sangat disayangkan pada saat LSM BARAK INDONESIA MADA BOGOR RAYA meminta untuk diperlihatkan,tentang ijin – ijin tersebut pihak PT GSS merasa keberatan dan meminta bicara empat mata dengan Ruslan dari DPMPTSP.
Dari sikap PT GSS tersebut memicu beribu tanda tanya dibenak LSM BARAK INDONESIA MADA BOGOR RAYA. ada apa DPMPTSP dengan PT GSS sampai harus bicara empat mata, sehingga menimbulkan amarah dari LSM BARAK INDONESIA MADA BOGOR RAYA Jika memang perizinan PT GUNA SENAPUTRA SEJAHTERA ( GSS ) Sudah lengkap, kenapa tidak dibuka saja bukti buktinya agar transparan.
Akibat dari tidak transparan perihal perijinan PT GSS tersebut, LSM BARAK INDONESIA MADA BOGOR RAYA akan melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Bupati Bogor, Dalam demo tersebut LSM BARAK INDONESIA MADA BOGOR RAYA akan mempertanyakan sikap dari DPMPTSP yang menyatakan izin PT GSS lengkap tetapi tidak mau memperlihatkan bukti buktinya. Ungkap Reno Ketua LSM BARAK INDONESIA MADA BOGOR RAYA
Lanjut ketua LSM BARAK INDONESIA Mada Bogor Raya juga akan mempertanyakan sikap PLT Bupati atas perbuatan PT GSS yang tidak bersedia bermitra. Jelasnya
Reporter : Fahmi