Subang, Blanakan,elangmasnews.com –18/01/2023,Belakangan ini Kepala SMAN I Blanakan namanya mencuat dalam Pemberitaan Media Online Elang Mas News dan Media Jabar Ekspose,pasalnya Salah satu orang tua / Wali Murid SMAN I Blanakan telah melaporkan Kepala Sekolah, Bendahara dan Salah satu Tata Usaha SMAN I Blanakan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Kepala Cabang Dinas Purwakarta supaya diberhentikan atau di pindahkan ke Sekolah lain,dan Surat itu telah di Tembuskan kepada Pengurus DPP LSM ELANG MAS.
Kepala SMAN I Blanakan dilaporkan Karena dianggap oleh orang tua / Wali Murid itu,tidak dapat memajukan SMAN I Blanakan dan dituding memiliki dua orang Isteri,satu orang Isteri berada di Cianjur dan Isteri Kedua berdomisili di Pagaden dan menjabat sebagai Salah satu staf di SMAN 2 Pagaden.
Tudingan Poligami yang dilontarkan oleh orang tua / Wali Murid yang telah beredar dalam pemberitaan itu,telah dibantah oleh Kepala SMAN I Blanakan,bahkan dirinya merasa Kaget,karena tuduhan Berpoligami yang mengarah kepada dirinya tidak berdasar dan tidak sesuai fakta.
Bantahannya itu disampaikan Kepada Ketum dan Anggota DPP LSM ELANG MAS yang meminta Penjelasan Kepada dirinya pada Selasa,17 Januari 2023 lalu.
” Kalau saya sebagai Kepala Sekolah dianggap oleh Orang tua/Wali Murid tidak mampu memajukan SMAN I Blanakan,saya masih bisa menerima,karena saya sebagai Manusia biasa banyak kelemahan dan Kekurangannya,Tapi Kalau saya dikatakan Berpoligami atau beristri lebih dari satu,saya membantahnya,karena saya tidak pernah memiliki Isteri selain isteri yang di Cianjur,silahkan di Cross Cek saja Kebenarannya ” Ungkap Kepala SMAN I Blanakan di ruang Kerjanya
Bahkan,sambung Kepsek SMAN I Blanakan,waktu saya membaca berita,bahwa saya berpoligami,saya langsung memperlihatkan berita itu kepada Isteri saya,supaya isteri saya tahu kalau ada yang menuduh saya berpoligami,dan agar Isteri saya tidak salah faham kepada saya.
Selain itu,Kepala SMAN I Blanakan juga menjelaskan, jika dirinya bukan tidak memperhatikan Kondisi beberapa Ruang Kelas yang rusak,akan tetapi karena Dana Bos dan BOPD tidak boleh digunakan untuk merehab Kelas,begitupun dengan adanya Kegiatan Belajar mengajar di Masjid dan di Ruangan Laboratorium,itu dilakukan karena kekurangan Kelas,namun beberapa hari kedepan ruang kelas yang sedang dibangun oleh Komite Sekolah sudah rampung dan bisa digunakan untuk belajar.
Tidak hanya itu,Kepala SMAN I Blanakan juga memaparkan,bahwa Bendahara Sekolah yang dijabat oleh H.Abdul Salim,S.Ag,sudah mendapatkan BPP dan SK dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, sehingga tidak bisa diberhentikan,kecuali di pindahkan ke Sekolah lain,sedangkan untuk Tatang Muktar yang menjabat sebagai Tata Usaha telah mendapatkan Intruksi dan menjadi Tanggung jawab Kepala SMAN I Blanakan,Karena walaupun usianya sudah lebih dari 60 ( enam puluh ) tahun,masih dibutuhkan dalam pengaksesan dan penginputan data untuk Pencairan Anggaran.
” Kepada Elang Mas saya ucapkan Terima Kasih atas Informasi dan Koreksinya dan hal ini akan saya bicarakan dengan Komite Sekolah ” Pungkas Kepala SMAN I Blanakan.
Dalam pertemuan itu ,Ketum DPP LSM ELANG MAS Sunarto Amrullah juga menyampaikan
” Kami sebagai Sosial Kontrol,melakukan hal ini sesuai fakta yang ada,sesuai Surat Tembusan dari Orang tua / Wali Murid yang melaporkan Kepada Kadisdik Provinsi Jawa Barat dan kami juga sudah melihat kondisi ruangan yang rusak,saran kami,hal seperti ini sebaiknya di Musyawarah dengan Komite Sekolah ” Ucap Sunarto Amrullah
Reporter : Agus Riyanto
