Baturaja,elangmasnews.com – Kegiatan Gelar Opsnal TW I Tahun 2023 yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol A. RACHMAD WIBOWO, S.I.K., dilaksanakan di ballroom Hotel The Zuri Baturaja. Jum’at (12/05/2023) sekira pukul. 15.10 Wib.
Kegiatan Gelar Opsnal TW I Tahun 2023 yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol A. RACHMAD WIBOWO, S.I.K didampingi Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol Kamarudin, M.Si dihadiri oleh Para PJU Polda Sumsel dan Kapolres Jajaran Polda Sumsel.
Kegiatan dibuka oleh Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol A. RACHMAD WIBOWO, S.I.K dengan menyampaikan anev pelaksanaan pengamaman Operasi Ketupat Musi 2023 serta kesiapan Polda sumatera selatan dalam rangka mitigasi karhutla dan konflik social di wilayah Sumatera selatan.
Selama Operasi Ketupat Musi 2023 secara umum sudah baik namun perlu terus ditingkatkan dengan mengedepankan upaya preventif dan humanis.
Kapolda Sumsel juga mengingatkan kembali bahwa tahapan Pemilu Tahun 2024 sudah dimulai untuk itu maping kerawan, potensi konflik dalam semua aspek ipoleksosbudkam sangat rentan dimanfaatkan oleh oknum-oknum terutama jangan sampai hal ini dapat menjadi boomerang pada tubuh Polri. Sebagai Anggota Polri tetap jaga Netralitas dan cipta kondisi agar stabilitas kamtibmas tetap terjaga.
Berdasarkan data dari BMKG beberapa wilayah mengalami peningkatan suhu panas tentunya hal ini akan memicu karhutla, untuk itu Kapolres jajaran Polda Sumsel agar hal tesebut dapat menjadi atensi, agar segera dilakukan upaya-upaya pencegahan karhutla. Ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol A. RACHMAD WIBOWO, S.I.K.
Usai penyampaian oleh Kapolda Sumsel dilanjutkan paparan Dir Intelkam, Kombes Pol ISKANDAR F. SUTISNA, S.I.K., M.Si., beliau menyampaikan berdasarkan PKPU nomor 3 Tahun 2022 bahwa sejak januari 2023 tahapan Pemilu 2024 sudah di mulai dan diketahui bahwa saat ini terdapat 9 Kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkades .
Kemudian berkaitan dengan Karhutla ini menjadi atensi titik-titik lokasi yang mudah terbakar dan sulit dipadamkan apabila terjadi kebakaran. Untuk itu perlu dilakukan maping titik rawan karhutla, sosialisasi kepada masyarakat serta bekerja sama dengan stakeholder untuk mencegah karhutla.
Pada bidang social budaya berkaitan dengan aksi unjuk raja atau demo yang secara keseluruhan mengalami peningkatan baik itu menentang kebijakan pemerintah, Korupsi, maupun tuntutan lainnya agar lebih meningkatkan penggalangan minimal pengurangan massa atau melakukan audensi.
Berkaitan dengan Eks kelompok terorisme terus dilakukan monitoring dan dipantau selain itu kelompok paham radikal dan intoleransi juga terus dilakukan upaya intelijen seperti penggalangan dan pendekatan agar informasi lebih terbuka dan berubah menjadi lebih baik. Tutupnya.
Selanjutnya paparan dari Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol Kamarudin, M.Si dengan menyampaikan Evaluasi untuk pelayanan kepolisian baik pada saat Operasi Ketupat Musi 2023 maupun setiap harinya agar lebih ditingkatkan, lebih humanis dan lebih baik lagi.
Secara garis besar terdapat 4 kejahatan tindak pidana yang mengalami kenaikan pada triwulan 1 tahun 2023.
Sebelumnya pada TW IV 2022 didominasi tindak pidana narkotika namun pada TW I tahun 2023 lebih didominasi tindak Pidana 3C.
Dari data yang ada secara keselurahan tindak pidana 3C mengalami peningkatan sehingga masing-masing polres jajaran Polda Sumsel untuk lebih giat dalam Ungkap kasus agar lbih ditingkatkan kembali. Ujarnya.
Kegiatan Gelar Opsnal TW I Tahun 2023 yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol A. RACHMAD WIBOWO, S.I.K., dilaksanakan di ballroom Hotel The Zuri Baturaja berakhir pukul 12.00 Wib selama kegiatan berlangsung terdapat situasi aman dan kondusif.(Tanzimi).