Karawang,elangmasnews.com – memiliki kendaraan sendiri baik roda dua maupun roda empat dengan atas nama sendiri merupakan salah satu harapan, bahkan keinginan bagi semua orang banyak,bisa dengan cara Kredit atau beli cash.
Hal tersebut di lakukan oleh salah satu warga masyarakat Desa Rengadengklok Selatan Dusun Rengasjaya 1 RT 53/ RW 012 Islan Efendi ,dirinya bekerja keras untuk memiliki kendaraan roda empat dengan cara kredit dari salah satu Dealer Resmi Suzuki Finance di Kabupaten Karawang.
Islan Efendi memberikan keterangan kepada awak media elangmasnews.com terkait histori ambil kendaraan secara kredit ,merupakan pelimpahan dari Asep Saepudin.
Nama Asep Saepudin salah satu warga masyarakat Desa Kutajaya ,Dusun Babakan Banten RT 012 / RW 03, Kecamatan Kutawaluya , Asep saat itu salah satu petugas leasing dari dealer Suzuki Finance Karawang ,Asep menawarkan kredit mobil APV Los bak Tahun 2018 dengan uang DP sebesar RP. 33. 000.000 “,terang Islan
Selanjutnya Islan menambahkan, Dengan surat perjanjian yang sudah disepakati serta saksi- saksi yang ada tertera di surat perjanjian yang dibuat bersama -sama. Selanjutnya Islan Efendi meneruskan kredit kendaraan tersebut dengan harus mengangsur 17 bulan angsuran lagi baru Lunas .
Akan tetapi setelah 17 bulan angsuran, Surat Kepemilikan Kendaraan (BPKB) tak kunjung diterima. hingga pada suatu hari , Jum’at tanggal (09/03/23) pada jam 20 : 00 wib , datang beberapa orang yang mengaku Debt Collector dari Suzuki Finance dengan rencana akan menarik mobil yang Islan Efendi angsur selama 17 bulan , karena menurut informasi, kendaraan tersebut masuk data ada tunggakan kisaran 8 bulan yang belum di bayar. “Ucapnya.
Lebih jelas, Islan Efendi yang merasa sudah mengangsur selama 17 bulan ,yang diantaranya melalui petugas Suzuki Finance atas nama Reza, seterusnya angsuran melalui Alfamart dan juga Indomart , karena merasa sudah mengangsur lunas Islan Efendi tidak serta merta memberikan kendaraan roda empat tersebut. Sehingga terjadilah perdebatan yang membuat keributan saat itu.
Yang menjadi sangat miris ,Debt Collector mengutarakan permintaan uang sebesar Rp.8.000.000 sebagai jaminan kendaraan roda empat tidak akan di ambil dan uang sebesar Delapan Juta Rupiah tersebut akan di bagikan, karena kita kesini nya bersama rekan – rekan ,Kata Debt Collector.
Islan Efendi Tegaskan kepada Asep Saepudin dimanapun berada agar bisa secepatnya menyelesaikan masalah ini dan bertanggung jawab,kalau tidak!!! Maka akan buka Laporan ke Pihak Penegak Hukum.
Islan Efendi berharap kejadian ini tidak akan terulang kembali kepada diri nya termasuk kepada warga masyarakat lainnya yang saat ini melakukan kreditur kendaraan khususnya di wilayah Rengadengklok, umum kabupaten Karawang.
Saya berharap pihak saya dengan pihak Dealer Resmi Suzuki Finance bisa bertemu sehingga permasalahan ini bisa selesai dengan baik dan saya pun berharap surat kendaraan kepemilikan kendaraan bisa saya pegang .
Dari Pantauan awak media saat kejadian tersebut ,hadir pula jajaran pihak kepolisian Polsek Rengasdengklok serta pemerintah desa Rengadengklok selatan ,kehadiran mereka antisipasi hal – hal yang tidak di inginkan terjadi .
Alhamdulillah hal- hal yang tidak diinginkan tidak terjadi sehingga situasi dan kondisi pun kondusif.(Red).
