Jakarta Elang Mas News – Jakarta Utara ( Tanjung Priok) adalah merupakan daerah yang sangat terkenal dengan peredaran Narkoba bahkan ada beberapa tempat di Tanjung Priok ini yang merupakan zona merah yang sangat sulit di sentuh aparat baik dari kepolisian maupun Badan Narkotika Nasional (BNN).Senin 13 Mei 2024.
Oleh sebab itu GANN Jakarta Utara dan BNN akan bekerja sama untuk mengadakan penyuluhan di instansi–instansi baik itu sekolah, perusahaan,maupun perkantoran-perkantoran yang ada di lingkup Jakarta Utara untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba.
Habibah binti ganna selaku ketua DPC GANN Jakarta Utara mengatakan ” bahwa Narkotika adalah musuh bersama oleh sebab itu penanganannya harus ekstra baik itu pemerintah maupun masyarakat dan instansi-intansi yang terkait”.
Tentunya dinamika ini sangat bagus untuk masyarakat dan anak -anak mudah agar terhindar dari narkoba yang sudah sangat memprihatinkan khususnya Tanjung Priok dengan adanya Generasi Anti Narkoba Nasional (GANN) yang bekerja sama dengan BNN dan RT,RW paling tidak bisa mengurangi peredaran dan pemakai narkoba di lingkungan kita sendiri .
Ketua tim P2M BNN kota Jakarta Utara Indira Maharani,SH beliau menyampaikan kepada masyarakat jangan sampai tertangkap dulu kalau bisa rehabilitasi dulu karena BNN sudah mempersiapkan langkah-langkah seperti terapi sehingga nantinya tidak sampai penangkapan, karena kalau sampai tertangkap prosesnya sangat sulit karena harus melibatkan tiga pilar seperti,Kemenkumham,jaksa dan penyidik.
“Lanjut ibu Indira memberikan paparan bahwa rehabilitasi ada dua macam yaitu, Rehabilitasi suka rela dan rehabilitasi tertangkap tangan oleh polisi .
Indira menambakan kebanyakan pengedar narkoba yang kelas kakap terjadi di perumahan-perumahan elit sehingga sangat sulit untuk di monitor oleh petugas baik itu kepolisian maupun dari BNN itu sendiri contoh yang baru-baru terjadi di Sunter Agung butuh waktu lama untuk menangkapnya.
Mudahan-mudahan dengan hadir nya GANN yang bekerja sama dengan BNN di Jakarta Utara ini minimal bisa mengurangi peredaran Narkoba yang sudah sangat meresahkan masyarakat.
Terakhir Indira mengatakan pecandu dan pengedar narkoba adalah marketing terbaik di Dunia.
(Yani Handayani)