DPC LSM ELANG MAS Jakarta Timur,Keluhkan maraknya Pungli di Pasar Kramat jati

Spread the love

Jakarta Timur,elangmasnews.com – Pasar induk Kramat jati Jakarta Timur merupakan Induk dari Distribusi keluar masuk sayur-sayuran dan buah – buahan untuk wilayah Jakarta dan Jabodetabek, puluhan kendaraan besar

keluar masuk membongkar dan mengangkut hasil bumi dari berbagai wilayah di Nusantara seperti Jawa, Sumatra, dan bali tak heran jika perputaran uang di pasar induk mencapai milyaran rupiah.

Tingginya perputaran uang setiap harinya mengundang pungli yang sudah berjalan lama dan lestari seolah dianggap biasa dan sesuatu yang wajar oleh masyarakat sekitar, bukan saja di dalam pasar induk kramat jati, pungli pun merambah sampai keluar pasar.

Dimana pedangan buah kaki lima yang berjualan dipinggir jalan raya Bogor menjadi sasaran oknum yang tidak bertanggungjawab,yang mengutip uang keamanan setiap malam nya, karena
ratusan pedagang kaki lima harus memberikan uang keamanan sebagai uang koordinasi keaman.

Hal ini dituturkan Roni pedagang buah kaki lima di depan pasar induk kramat jati

“Pada awal-awal saya jualan belum ada pengutipan oleh oknum,setelah bebera tahun ini mulai ada koordinasi kepada oknum tertentu,dengan alasan uang keamanan, rata-rata Rp 5000 setiap jam 7 malam” tutur Roni yang sudah 3 tahun berjualan aneka buah lokal dan import

“memang hanya 5000 tapi disini ada ratusan pedagang buah kaki lima yang mangkal setiap malam, saya sih pasrah saja dan sudah menjadi resiko jualan kaki lima,pasti ada pungutan yang tidak resmi” jelas Rony.

Hal senada diungkapkan oleh Aktifis anti korupsi JS Winata ketua DPC LSM ELANG MAS (Eleman Pejuang Mayarakat) Dki Jakarta Timur

“Pungli dipasar induk,pada pedagang sayur dan buah sudah berlangsung puluhan tahun lamanya dan tetap lestari, hingga hari ini seolah ada pembiaran,dan masyarakat sudah maklum adanya pungli dipasar, pungli bukan saja merusak ekonomi masyarakat yang semakin terpuruk tetapi juga merusak mental dan tatanan budaya dimayarakat” ujar Js Winata saat ditemui wartawan dikantornya (23/12/2022)

Hari ini pungli bukan saja dilakukan oleh preman pasar dan oknum tertentu, tetapi juga diduga oknum aparat keaman serta oknum yang berdinas di pasar induk kramat jati yang turut mendapatkan uang dari pungutan tidak resmi” tambah JS Winata

“LSM Elang mas DPC DKI Jakarta Timur Tengah mengadakan studi dan investigasi dampak dari pungli kepada masyarakat yang merupakan bagian dari Tindak pidana korupsi (Tipikor) juga termasuk kejahatan luar biasa atau (extra ordinary crime)” jelas JS Winata

” Kedepan nya kita akan berkoordinasi dengan Saber Pungli dan Dinas terkait lainya untuk mengurangi dan mewujudkan masyarakat bebas dari pungli” ujar Js Winata

Reporter : Sunarto Amrullah
( Boeron’s)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights