Karawang,elangmasnews.com –
Setelah demo SEPETAK di Kantor Badan Pertanahan Negara tidak menghasilan kesepakatan, kemudian bergeser ke Gedung RAKYAT, Gedung DPRD Kab Karawang, pada waktu yang sama hari Kamis 27/7/23.
Namun setelah menunggu respon dari para Wakil Rakyat yang berada di dalam ruangan, tidak membuahkan hasil maka kesabaran para ribuan petani telah habis yang mengakibatkan jatuh nya korban , yaitu pagar kantor DPRD roboh ke tanah.
Roboh nya pagar maka para petani dengan keluasa masuk ke halaman gedung.
Di lengkapi dengan atribut demo berupa poster poster juga spanduk yang di mana menyuarakan apa yang di inginkan para petani.
Ketua DPRD, H, Budianto dan Kepala BPN Karawang Bapak Nurus juga para pejabat pemerintah Karawang lain nya, menerima kedatangan ribuan para petani yang datang ke kantor DPRD.
Dalam dengar pendapat di Ruang Rapat I, Sepetak menuntut hak nya yang merasa di kliem oleh pihak Perhutani.
5 000 hektar kawasan hutan yang tersebar di sejumlah wilayah Ciampel, Pangkalan, serta sejumlah wilayah Utara Karawang, juga meminta segera di terbitkan nya Sertipikat.
“Mundur jika tidak mampu, kenapa harus malu”
Ucapan salah seorang petani yang ikut dengar pendapat di Ruang Rapat.
Yang mengakibatkan memanas nya suasana di dalam ruang rapat.
H Budianto Ketua DPRD berujar” Saya tidak membela, tapi semua ada prosedur nya, semua ada aturan nya, tetapi minta waktu” yang saat itu menengahi suasana yang panas.
Dan beliau pun akan mengadakan agenda Rapat Dengar Pendapat ( PDP) dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, dalam hal ini dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Silahkan Sepetak melayangkan surat ke, Sekertaris DPRD arahan Budianto.
Sepetak pun menyanggupi arahan dari ketua DPRD, untuk mengirim surat kepada sekertaris DPRD.
Selain itu juga Budianto menyinggung perihal pagar kantor yang menjadi korban amukan massa petani, , dan meminta untuk mengembalikan posisi pagar Gedung DPRD jika masih bisa di perbaiki.
Reporter : Suci
