Subang,Tanjungtiga,elangmasnews.com – 06/03/2023,Sekitar Empat bulan yang lalu,Balai Besar Wilayah Sungai Citarum ( BBWSC ) melalui PT Brantas Abipraya KSO PT Brantas Abipraya melaksanakan Kegiatan Proyek SS Macan di Desa Tanjungtiga,Kecamatan Blanakan,Kabupaten Subang,salah satunya adalah Pembangunan Tembok Penahanan Tanah ( TPT ) di Dusun Sukatani RT 01 RW 05.Desa Tanjungtiga.
Sayangnya Pembangunan yang konon dilaksanakan oleh KSO PT Brantas Abipraya, itu di duga dikerjakan asal -asalan,pasalnya beberapa Anggota Divisi Investigasi Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Elemen Pejuang Masyarakat ( DPP LSM ELANG MAS ) saat melakukan pengecekan ke lokasi menemukan adanya bangunan Tembok Penahan Tanah ( TPT ) dalam kondisi Rusak dan Roboh.
” Saya ditugaskan oleh Pak Ketum ELANG MAS untuk mengecek Pembangunan TPT di Desa Tanjung tiga yang dikerjakan oleh BBWS Citarum,setelah saya cek hasilnya mengecewakan,karena Pembangunan baru beberapa bulan dikerjakan sudah ambruk,padahal biayanya sangat besar,galian pondasi nya kurang dalam,ditambah semennya juga kurang ” Ungkap Beno salah satu anggota Divisi Investigasi DPP LSM ELANG MAS kepada awak Media.
Ditempat terpisah,Ketua Umum DPP LSM ELANG MAS saat diwawancarai mengungkapkan,bahwa dirinya telah menugaskan anggotanya untuk mengecek Pembangunan yang dikerjakan oleh BBWS Citarum melalui PT Brantas Abipraya KSO PT Brantas Abipraya di Desa Tanjungtiga Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang.
Hasilnya,lanjut Sunarto Amrullah,anggota kami menemukan adanya Pembangunan Tembok Penahan Tanah ( TPT ) di Dusun Sukatani yang baru dikerjakan beberapa bulan sudah ambruk,karena Galian pondasinya kurang dalam,semen yang digunakannya juga hanya sedikit, otomatis tidak ada Kekuatan,dan hal ini sudah disampaikan kepada Konsultan yang membidanginya agar segera dilakukan Perbaikan.
” Saya sudah menelpon Konsultan agar disampaikan kepada Pelaksananya,supaya Segera diperbaiki,jika dalam waktu satu Minggu kedepan masih tidak ada perbaikan,kami akan membuat Surat kepada BBWS- Citarum Pusat ” Pungkas Sunarto Amrullah.
Wartawan : Dadang Rahmat
