Ulama dan Ormas di OKU Sepakat Tindak Tegas Tempat Maksiat yang Meresahkan Warga

Ulama dan Ormas di OKU Sepakat Tindak Tegas Tempat Maksiat yang Meresahkan Warga
Spread the love

Elangmasnews.com, /Baturaja, 17 Juli 2025 – Sejumlah tokoh ulama, ormas, dan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menyatakan sikap tegas terhadap maraknya tempat-tempat maksiat yang dinilai meresahkan warga. Kegiatan ini dipusatkan di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Kemala Raja, Baturaja Timur.

Gerakan moral ini dimotori oleh Gerakan Moral Peduli Forum (GMPF) yang diketuai oleh H. Alikhan, bersama tokoh agama dan sejumlah elemen ormas di Kabupaten OKU. Dalam pertemuan yang berlangsung pada Kamis (17/07/2025) sekitar pukul 15.23 WIB, mereka menyuarakan keresahan masyarakat atas menjamurnya aktivitas maksiat yang melanggar Peraturan Daerah (Perda) setempat.

H. Alikhan dalam keterangannya mengungkapkan bahwa banyak tempat usaha yang melanggar aturan jam operasional. “Tempat-tempat ini seharusnya tutup pukul 23.00 WIB, tetapi kenyataannya beroperasi hingga pukul 04.00 subuh, bahkan lebih. Hal ini jelas melanggar Perda OKU dan sangat meresahkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, beliau menyebutkan bahwa beberapa tempat pijat urut yang berkedok usaha jasa ternyata menjadi tempat mesum, serta ditemukan peredaran minuman keras yang dilarang. “Ini bukan hanya pelanggaran moral, tapi juga sudah masuk dalam pelanggaran hukum,” tegas H. Alikhan.

Sebagai langkah konkret, pihaknya bersama rekan-rekan GMPF telah menjalin komunikasi dengan anggota DPRD OKU untuk membahas penutupan tempat-tempat maksiat tersebut. Hasil dari musyawarah hari ini telah menghasilkan kesepakatan untuk melakukan langkah-langkah penertiban secara menyeluruh.

H. Alikhan juga menyampaikan harapannya kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) agar dapat bekerja sama dan bertindak cepat dalam menegakkan aturan. Ia menekankan bahwa tindakan ini bukan bentuk kekerasan, melainkan tindakan tegas demi menjaga moral masyarakat OKU.

“Kami tidak menginginkan kekerasan, tapi ketegasan. Kami mohon semua pihak, baik pemerintah, aparat, hingga masyarakat, dapat memahami tujuan baik ini demi terciptanya lingkungan yang lebih aman dan bermartabat,” tambahnya.

Pertemuan yang berlangsung di kediaman H. Alikhan tersebut menandai komitmen bersama antara tokoh agama dan masyarakat OKU untuk membersihkan daerah dari praktik-praktik yang melanggar norma agama dan hukum negara. Gerakan ini direncanakan akan terus digelorakan sampai tercipta perubahan nyata.

(M.TOHIR)/Team.


Spread the love

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *