Bandung – elangmasnews.com ,- Cahaya harapan baru muncul di tengah masyarakat Jawa Barat lewat kepemimpinan Kang Dedi Mulyadi (KDM) yang akrab disapa bapak Aing. Sosok yang dikenal bersahaja dan mengakar kuat pada nilai-nilai budaya Sunda ini, dinilai mampu membawa perubahan signifikan di tubuh Pemerintah Provinsi Jawa Barat sesuai aspirasi rakyat.
Ketua Dewan Pakar DPP LSM ELANG MAS ( Elemen Pejuang Masyarakat ) yang jugs Guru Besar Hukum Internasional, **Prof. DR. KH. Sutan Nasomal, SH, MH**, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah-langkah KDM.
Menurutnya, setiap kebijakan dan keputusan penting yang diambil oleh Gubernur Jawa Barat ke depan harus diperkuat lewat **Surat Keputusan Gubernur** dan **Peraturan Gubernur (Pergub)** sebagai bentuk legitimasi administratif dan dasar hukum yang jelas.
> “Agar tidak menimbulkan kegaduhan dan bisa dilaksanakan secara seragam hingga tingkat Kabupaten/Kota, maka seluruh kebijakan KDM sebaiknya dituangkan dalam SK Gubernur dan Pergub,” ujar Prof. Sutan Nasomal.
Lebih lanjut, ia menilai bahwa KDM adalah contoh ideal pemimpin masa depan, baik untuk level Gubernur maupun dalam skala nasional seperti posisi Menteri di Kabinet Merah Putih 2025.
Kiprahnya dalam membina para bupati, wali kota, hingga langsung menyentuh masyarakat akar rumput dinilai sebagai langkah konkret menuju “Jawa Barat Istimewa, Rakyatnya Bahagia”
“Sorotan Masalah Pendidikan dan Mafia Tanah”
Prof. Sutan juga menyoroti persoalan serius yang membutuhkan penanganan cepat dan tegas dari Gubernur Jabar, seperti kasus penahanan ijazah oleh sekolah swasta akibat tunggakan SPP, bahkan hingga lebih dari dua tahun. Ia menyebut hal ini sebagai pelanggaran hak dasar warga negara yang harus segera diakhiri.
Tak hanya itu, ia mengangkat isu **mafia tanah** yang marak terjadi di Jawa Barat, di mana banyak warga lokal pemilik tanah bersertifikat asli dikalahkan oleh pihak-pihak bermodal besar dengan sertifikat baru yang diduga manipulatif.
> “Ini ironi yang menyakitkan. Rakyat kecil dikalahkan di rumah keadilan karena sistem kita masih tunduk pada budaya ‘wanipiro’. Ini harus dihentikan,” tegas Prof. Sutan.
Dengan segala masalah yang dihadapi Jawa Barat, Prof. Sutan Nasomal menegaskan bahwa dukungannya terhadap Kang Dedi Mulyadi bukan sekadar politik, tetapi bagian dari perjuangan moral dan hukum demi kemaslahatan rakyat.
> “Bersatu bersama Kang Dedi adalah perjuangan mulia,” tutupnya. (Red)
Narasumber:
Prof. DR. KH. Sutan Nasomal, SH, MH.Ketua Dewan Pakar DPP LSM ELANG MAS, Presiden
Partai Oposisi Merdeka & Pakar Hukum Internasional