Jakarta, elangmasnews.com,- 27 April 2025 – Kehadiran Koperasi Garuda Nusantara 1 dipastikan akan segera mendahului peluncuran Koperasi Desa Merah Putih yang digagas oleh pemerintah. Setelah melalui tiga kali pertemuan, para penggagas koperasi ini telah sepakat untuk menggelar deklarasi pada 1 Juni 2025 mendatang.
Dalam pertemuan ketiga yang berlangsung di Masjid Istiqlal Jakarta pada Ahad (27/4), Amir Anas selaku motor penggerak bersama Hidayat Hasibuan mengungkapkan bahwa koperasi ini tengah memasuki tahap finalisasi. Struktur kepengurusan nasional, perwakilan di setiap provinsi, serta cabang di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia akan segera diumumkan pada awal Mei 2025.
“Kami hanya tinggal melengkapi persyaratan administratif. Semua berjalan lancar sesuai rencana,” ujar Amir Anas, seorang aktivis yang juga dikenal sebagai mantan anggota DPR daerah serta guru besar di sebuah perguruan tinggi di Makassar.
Koperasi Garuda Nusantara 1 digagas oleh 14 tokoh masyarakat yang mewakili berbagai elemen bangsa. Kepengurusan tingkat daerah direncanakan akan diumumkan secara lengkap saat deklarasi nanti. Kehadiran koperasi ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi rakyat yang selama ini dinilai masih terpuruk.
Dalam rancangannya, koperasi ini akan membidangi berbagai sektor, mulai dari pertanian, perikanan, usaha kecil menengah (UKM), hingga proyek-proyek padat karya untuk membuka lapangan kerja baru. Semua langkah ini diupayakan demi memperkuat basis ekonomi rakyat dan membangun masa depan yang lebih sejahtera.
Deklarasi Koperasi Garuda Nusantara 1 akan dikomandoi langsung oleh Hidayat Hasibuan bersama seluruh panitia pelaksana yang merupakan bagian dari tim penggagas. Menariknya, koperasi ini juga telah menyiapkan diri untuk bersinergi dengan program Koperasi Desa Merah Putih yang akan diresmikan secara nasional oleh Presiden Prabowo Subianto bersama Kabinet Merah Putih, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional pada 12 Juli 2025.
Melihat kesiapan ini, Koperasi Garuda Nusantara 1 besar kemungkinan akan lebih dahulu beroperasi, sekaligus memperkuat jaringan koperasi hingga ke tingkat desa. Dengan demikian, sinergi antara dua koperasi ini diharapkan mampu membangun kemandirian ekonomi dari akar rumput.(Red)
