Jakarta, elangmasnews.com,- 27 April 2025 – Aktivis dan pemerhati sosial, Jacob Ereste, menegaskan pentingnya realisasi Koperasi Desa Merah Putih dengan sistem pengawasan serta disiplin pengelolaan yang ketat untuk mendorong kesejahteraan rakyat, khususnya di pedesaan.
Dalam keterangannya di Masjid Istiqlal Jakarta, Jacob Ereste menjelaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih diharapkan mampu membangun dan menggerakkan roda ekonomi rakyat desa. Fungsi utama koperasi ini adalah menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh petani, nelayan, dan pelaku industri rumahan, mulai dari bahan makanan, minuman, obat tradisional seperti jamu, hingga kerajinan tangan yang mengangkat nilai seni dan budaya lokal.
Jacob menekankan bahwa jaminan ketersediaan bahan baku, alat kerja, bibit, pupuk, serta bahan bakar seperti solar menjadi keharusan agar produktivitas masyarakat tidak terhambat. Selain itu, koperasi juga harus bertanggung jawab menampung seluruh hasil produksi warga dengan harga standar yang telah ditetapkan sebelum produksi dilakukan.
Untuk menjaga kelancaran mekanisme koperasi, menurut Jacob, perlu adanya tim pengarah, pengawas, serta konsultan yang selalu siap memberi bimbingan, arahan, hingga solusi atas berbagai permasalahan yang mungkin timbul. “Sistem pengawasan dan bimbingan harus mampu mengatasi masalah secepat mungkin agar pelaku produksi di akar rumput tidak terhambat dalam meneruskan usahanya,” ujar Jacob.
Ia juga menyoroti pentingnya koordinasi antar-tingkatan koperasi, mulai dari desa, kecamatan, kabupaten hingga provinsi, agar sistem distribusi pasokan dan penampungan hasil produksi berjalan efektif. Dengan demikian, mata rantai tengkulak dan lintah darat yang selama ini merugikan rakyat dapat diputus.
Jacob memperingatkan, tanpa pengawasan yang ketat dan sistem yang transparan, koperasi bisa saja mengulangi kegagalan yang pernah terjadi dari masa Orde Lama hingga Orde Reformasi, di mana banyak koperasi hanya menjadi proyek bancakan semata.
Ia berharap Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi motor penggerak ekonomi rakyat yang sejati, menjadikan pedesaan sebagai pilar kekuatan ekonomi nasional yang merata di seluruh Indonesia.(Red)