Prof Sutan Nasomal: Perang Nuklir Bisa Terjadi, Presiden RI Dihimbau Tingkatkan Kewaspadaan

Spread the love

Jakarta— elangmasnews.com,-Meningkatnya ketegangan global akibat konflik di Palestina menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya eskalasi besar, termasuk kemungkinan pecahnya perang nuklir. Pemerhati ekonomi global dan pakar hukum internasional, “Prof Dr KH Sutan Nasomal SH, MH, mengingatkan Presiden RI, “Jenderal (Purn) Haji Prabowo Subianto”, agar meningkatkan kewaspadaan untuk menjaga keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam keterangannya kepada media, Prof Sutan Nasomal menyampaikan bahwa situasi dunia saat ini sangat serius dan mengarah pada risiko perang nuklir. Ketegangan yang dipicu oleh perang antara Israel dan Palestina, serta keterlibatan negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Iran, China, Yaman, dan Rusia, memperparah ketidakstabilan global.

Prof Sutan menyoroti langkah Amerika Serikat yang memberlakukan pajak tinggi (tex) terhadap negara-negara importir dunia guna memperbaiki kondisi ekonominya yang kian terpuruk. Kebijakan ini, menurutnya, menjadi beban tambahan bagi negara berkembang, termasuk Indonesia, yang sedang berusaha memperbaiki ekonominya pasca pandemi COVID-19.

> “Amerika dengan brutal menaikkan pajak, imbas dari besarnya biaya perang dalam mendukung Israel. Akibatnya, negara-negara lain, termasuk Indonesia, harus bersiap menghadapi tekanan ekonomi dan geopolitik yang lebih berat,” jelas Prof Sutan.

Lebih lanjut, ia menilai bahwa perlombaan global saat ini tidak hanya mencakup bidang politik, ekonomi, dan kedaulatan, tetapi juga mulai bergeser ke arah adu kekuatan militer, termasuk potensi penggunaan senjata nuklir.

Menurutnya, Indonesia harus segera memperbaiki sektor pertanian, industri, perdagangan, hukum, dan pertahanan militer untuk menghadapi tekanan global yang semakin berat. Ia mengingatkan bahwa pertumbuhan penduduk Indonesia tidak seimbang dengan pertumbuhan lapangan pekerjaan, sementara teknologi pertanian dan industri masih tertinggal jauh dibanding negara lain.

Prof Sutan juga memaparkan data tingkat pengangguran yang menunjukkan kondisi mengkhawatirkan:
– Amerika Serikat: 6%
– Eropa: 10%
– Arab Saudi: 7%
– Indonesia: 5,2% (IMF, April 2024)

Bahkan, ia menyebutkan bahwa pada awal 2025, banyak pabrik di Indonesia terpaksa tutup, memperburuk angka pengangguran nasional.

Seiring dengan ancaman perang ekonomi dan potensi konflik bersenjata skala besar, Prof Sutan Nasomal menghimbau Presiden Prabowo untuk:
– Mengembangkan sektor pertahanan dan keamanan nasional.
– Memberdayakan petani, nelayan, dan pelaku UMKM.
– Merangkul pemuda Indonesia dan mempererat hubungan antara pemerintah dan rakyat.

> “Masa depan Indonesia ada di tangan Presiden RI saat ini. Harus ada langkah nyata untuk menyatukan kekuatan nasional demi menghindari kehancuran di tengah ancaman global,” tegasnya.(Red)

**Narasumber**:
Prof Dr KH Sutan Nasomal SH, MH
Pakar Hukum Internasional & Presiden Partai Oposisi Merdeka
(0811-8419-260)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights