Koperasi Desa Merah Putih Diharapkan Segera Direalisasikan untuk Membangun Basis Ekonomi dan Budaya Rakyat

Spread the love

Petojo, elangmasnews.com,- 27 April 2025 — Program “Koperasi Desa Merah Putih” , yang telah digagas pemerintah dinilai perlu segera direalisasikan untuk mengatasi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) dan meningkatnya angka pengangguran akibat memburuknya kondisi ekonomi global dan nasional.

Menurut Jacob Ereste, keberadaan Koperasi Desa Merah Putih memiliki potensi besar untuk menggerakkan kembali ekonomi nasional dari desa. Dengan demikian, ketergantungan warga terhadap kota-kota besar yang semakin padat dapat dikurangi, sekaligus memperkuat basis pertahanan ekonomi nasional dari tingkat desa.

Program ini, yang ditargetkan membentuk 80 ribu koperasi di seluruh Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih, akan melibatkan berbagai kementerian, seperti Kementerian Koperasi, Perdagangan, Perindustrian, serta Sosial dan Kebudayaan. Balai desa, gedung kesenian, dan rumah adat akan dioptimalkan sebagai pusat kegiatan ekonomi dan budaya masyarakat.

Selain menjadi pusat produksi dan pemasaran hasil kerajinan rakyat, koperasi ini diharapkan mampu menyediakan kebutuhan dasar petani dan nelayan, mulai dari bibit, pupuk, hingga alat produksi lainnya dengan harga standar koperasi yang terjangkau. Sistem pembayaran juga dirancang fleksibel, dengan pilihan kredit atau sistem titipan hasil produksi, yang akan dibayar setelah produk terjual.

Lebih jauh, Jacob Ereste menyampaikan bahwa realisasi Koperasi Desa Merah Putih dapat menyerap sekitar 2,5 juta tenaga kerja, termasuk mereka yang sebelumnya mencari penghidupan di kota-kota besar. Dengan demikian, tekanan terhadap kota-kota besar dapat berkurang, seiring dengan penguatan ekonomi desa.

Koperasi ini juga dirancang untuk memberikan pinjaman lunak atau dana talangan bagi masyarakat desa, dengan mekanisme pembayaran yang dikonversi dari hasil panen atau produksi mingguan. Langkah ini bertujuan membebaskan masyarakat desa dari ketergantungan terhadap tengkulak, rentenir, dan lintah darat.

Jacob Ereste menegaskan, dengan membangun basis ekonomi desa yang kuat, otomatis akan lahir budaya masyarakat lokal yang khas dan membanggakan, sekaligus memperkaya identitas nasional di tengah arus pasar global. Ia menekankan pentingnya mengoptimalkan potensi desa dalam mewujudkan cita-cita Proklamasi sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.(Red)

 


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights