Plawad, elangmasnews.com,-16 April 2025 – Rapat Minggon rutin Desa Plawad yang digelar pada Rabu pagi dipimpin langsung oleh Kepala Kelurahan Plawad, H. Ropiudin. Dalam rapat tersebut dibahas berbagai agenda penting terkait pembangunan dan pelayanan masyarakat.
H. Ropiudin menyampaikan rasa syukurnya atas sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, hingga tingkat desa yang kini bergerak cepat dalam menanggapi kebutuhan masyarakat. “Alhamdulillah, sekarang bupatinya dan gubernurnya gerak cepat. Maka dari itu, informasi dari atas harus cepat juga disampaikan ke masyarakat,” ujarnya.
Salah satu fokus utama rapat adalah soal kebersihan lingkungan dan percepatan pembangunan infrastruktur. Tahun ini, Desa Plawad akan menerima anggaran sebesar sekitar Rp500 juta dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Plawad dan palumbonsari. “Itu anggarannya luar biasa besar. Biasanya kalau seperti ini mekanismenya tender, bukan langsung,” terang H. Ropiudin.
Selain itu, pembangunan fasilitas pendidikan juga menjadi perhatian. Salah satu SD di wilayah tersebut akan menerima bantuan negara untuk perbaikan, termasuk penggantian cat dan pintu dengan sistem sidik jari untuk meningkatkan keamanan. Anggaran yang disiapkan untuk proyek ini sekitar Rp145 juta.
Tidak ketinggalan juga di sektor kesehatan, data ada dii Puskesmas silahkan kompirmasi apa saja yang akan di benahi dan di perhatian karena seringkali tertutup dan kurang transparan dalam penyampaian informasi. H. Ropiudin menekankan pentingnya keterbukaan untuk memastikan program pemerintah tersampaikan secara merata.
Terkait sektor pertanian, sistem pembelian pupuk bersubsidi kini berubah. “Sekarang tidak pakai kartu lagi, cukup dengan KTP. Nantinya akan ada keterbukaan data agar pupuk benar-benar diterima petani yang memiliki lahan, bukan orang yang tidak berhak,” jelasnya. Hal serupa juga berlaku dalam pembelian solar subsidi, yang harus disertai izin dari kelurahan.
Menjelang panen raya, Plawad juga tengah menantikan kunjungan dua Gubernur, salah satunya Gubernur Jawa Barat. Meskipun belum ada kabar resmi terkait jadwal kedatangan, susunan acara telah disiapkan.
H. Ropiudin menegaskan komitmennya untuk menjadikan Rapat Minggon setiap hari Rabu sebagai sarana utama menyampaikan informasi dari pemerintah kepada aparat desa, RW, dan RT. “Saya tetap mengutamakan setiap Rabu untuk Minggon, karena ini momen penting untuk menyampaikan informasi langsung ke masyarakat,” pungkasnya.(Red)