Ketum DPP LSM ELANG MAS : Dana Desa di beberapa Kecamatan di Kabupaten Subang Penggunaannya diduga Ada yang tidak Transparan.

Spread the love

Ketum DPP LSM ELANG MAS : Dana Desa di beberapa Kecamatan di Kabupaten Subang Penggunaannya diduga Ada yang tidak Transparan.

Elangmasnews.com,Subang, Jum’at 4 April 2025, – Program ketahanan pangan yang dibiayai oleh Dana Desa di beberapa desa di wilayah Kecamatan di Kabupaten Subang, Jawa Barat, diduga tidak dikelola secara transparan dan akuntabel. Hal ini menyebabkan masyarakat khawatir bahwa anggaran tersebut disalahgunakan oleh oknum kepala desa dan kroninya.

Menurut Permendes PDTT Nomor 13 Tahun 2023 Tentang Petunjuk Operasional Penggunaan Dana Desa Tahun 2024 dan Permendes PDTT Nomor 2 tahun 2024 tentang Petunjuk Operasional Penggunaan Dana Desa Tahun 2025 ,paling rendah 20% dari Dana Desa harus dialokasikan untuk program ketahanan pangan.

Namun, di lapangan,program tersebut hanya menjadi formalitas dan tidak memberikan manfaat riil kepada masyarakat.

Beberapa warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan,bahwa bantuan yang seharusnya dibagikan secara merata kepada petani atau kelompok tani justru dikuasai oleh pihak tertentu.

Bahkan, pengadaan barang dan jasa dalam program tersebut dilakukan tanpa Musyawarah Desa yang terbuka dan tidak melibatkan unsur masyarakat secara partisipatif.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Elemen Pejuang Masyarakat (DPP LSM ELANG MAS ) Sunarto Amrullah yang biasa disapa akrab Kang Boeron mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima beberapa laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan penyalahgunaan Dana Desa untuk program Ketahanan Pangan.

“Kami khawatir bahwa anggaran tersebut tidak dikelola secara transparan dan akuntabel.Kami meminta pihak terkait untuk melakukan audit guna memastikan bahwa anggaran tersebut digunakan sesuai Peruntukan nya dan untuk kepentingan masyarakat,” kata Sunarto Amrullah.

Masyarakat diharapkan dapat terus memantau pengelolaan Dana Desa dan melaporkan jika terdapat indikasi penyalahgunaan anggaran.Dengan demikian, program ketahanan pangan dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan. **(H2R.Tim/Red)**


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights