Bogor ,elangmasnews.com- 6 Maret 2025 -Bendungan Katulampa Kembali SIAGA 1 setelah hujan selama 6 jam di wilayah Bogor dan sekitarnya.
Curah hujan yang tinggi memang sering terjadi di Bogor dan Jawa Barat. Sehingga Pemerintah Pusat membangun dan meresmikan Bendungan Ciawi Bogor.Dengan harapan bisa mencegah banjir ke BOGOR DEPOK JAKARTA atau SIAGA 1.
Hanya saja WAKTU membuktikan dan menguji sudah tepatkah pembangunan BENDUNGAN CIAWI sesuai untuk FUNGSINYA atau sudah bermanfaatkah Bendungan Ciawi menurut penilaian PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH
Bendungan Ciawi terletak di Desa Cipayung, Desa Gadog, dan Desa Sukakarya Kecamatan Megamendung serta Desa Kopo di wilayah Kecamatan Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Dikutip dari laman PUPR, pembangunan Bendungan Ciawi mulai dilaksanakan sejak Desember 2016
Maka dengan ANGGARAN PROYEK 798,70 MILYAR BENDUNGAN CIAWI DI BANGUN
Dewan Pakar DPP LSM ELANG MAS,PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH dan juga pemerhati bencana alam di wilayah Bogor pada (02/03/2025) dengan melihat sungai ciliwung meluap sehingga pada jam 21.30 wib Bendungan Katulampa Bogor SIAGA 1 dengan arus air yang luar biasa meluap MENUJU DEPOK dan JAKARTA
Maka patut di himbau kepada Bapak Presiden RI Jendral H.Prabowo Subianto agar DPR RI & Para pakar Bendungan mengkaji ulang sudah sesuaikah pembangunan BENDUNGAN CIAWI yang konon katanya akan mampu menanggulangi bencana banjir ke Bogor,Depok dan Jakarta.
Sangat di sayangkan bila anggaran PROYEK BENDUNGAN CIAWI BOGOR yang hampir tembus 800 milyar ketika di uji dengan cuaca maka tetap saja SIAGA 1 di Bendungan Katulampa dan harapan besar harapan Masyarakat akan aman tidak kebanjiran akan pupus sirna.
Bila perlu libatkan team ahli dari Belanda yang konon katanya pakarnya BENDUNGAN untuk mengevaluasi sudah sesuaikah BENDUNGAN CIAWI mampu mengatasi banjir karena sungai ciliwung yang hari ini meluap dan mengerikan melihatnya.
Anggaran Besar mencapai ratusan milyar bendungan ciawi tersebut harap di audit oleh BPK dan KPK apakah sesuai dan tepat sasaran. Agar tidak akan terjadi saling tuduh dan saling mencurigai kedepannya.
Maka sudah sepatutnya para perencana pembangunan pada proyek bendungan harus hati hati dan tidak asal jadi.(Red)
Narasumber : PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH