Ketua Dewan Pakar DPP LSM ELANG MAS Prof.Dr.KH Sutan Nasomal SH,MH : Kegiatan Media Nasional Selama Pilpres & Pilkada Habis Manis Sepah Di Buang.
Bogor/Jawa Barat/elangmasnews.com/Jejak rekam Media Nasional tetap menjadi bukti bahwa pentingnya menulis serta mendukung suksesnya Pilpres dan Pilkada dalam pesta demokrasi PEMILU – PILPRES 2024 dan PILKADA 2025
Bila telah selesai Pilpres dan Pilkada maka akan banyak kemudahan bagi Media Nasional baik Media Online maupun Media Cetak mendapatkan peluang kerjasasama pada Pemerintahan di setiap wilayah seluruh Provinsi serta Kabupaten/Kota.
Pilpres dan Pilkada telah sukses di laksanakan. Walau pun dalam melakukan PUBLIKASI tidak mendapatkan bayaran,namun Media Nasional tetap eksis dalam meramaikan jagad maya,Media Online atau pun Media Cetak tetap memberitakan Kegiatan PEMILU baik Pemilihan CALEG,PILPRES 2024 hingga PILKADA 2025
Ketua Dewan Pakar DPP LSM ELANG MAS (Elemen Pejuang Masayarakat) Prof.Dr.KH.Sutan Nasomal, SH,MH sekaligis sebagai pengamat MEDIA NASIONAL ONLINE & CETAK menyampaikan kepada semua awak Kuli Tinta Media Nasional.
“Jangan heran bila para pemenang PEMILU akan meninggalkan para kuli tinta ini.Mereka memang tidak menghargai keringat dan lelahnya serta resiko besar yang ditanggung para kuli tinta ” Ungkap Prof Sutan.
Prof Sutan Nasomal pun mencontohkan betapa beratnya Tugas yang di emban oleh para awak Media, diantaranya adalah :
-Dalam setiap liputan dilapangan mengeluarkan biaya Operasional dan harus merogoh kocek sendiri.
-Harus hujan hujanan dan kepanasan dengan perut lapar.
-Harus menyusun liputan dengan membayar para editor,membayar internet,membayar sewa kantor membayar staf kantor,membayar listrik dll
-Harus membereskan pekerjaan liputannya selama 24 jam dan tidak boleh SAKIT.
Para peserta PEMILU yang telah menang,telah memiliki jabatan masing masing dan telah di SUMPAH atau dilantik,media Nasional juga ramai ramai melakukan liputan dan menulis serta mempublikasikan nya tanpa mendapatkan bayaran
Kegiatan Retret yang dilakukan oleh para Kepala Daerah yang sukses dilaksanakan pada Febuari 2025.Para kuli tinta ini juga menulis serta meramaikan di dunia jaga maya Juga tidak di bayar.
Padahal Menurut Prof.Dr.KH.Sutan Nasomal, SH,MH,Anggaran untuk peliputan dan Publikasi Pemberitaan yang dilakukan oleh Media Nasional itu ada,tetapi tidak jelas, entah kemana anggaran tersebut ?
Setiap pelaksanaan PEMILU hal ini terjadi dan semua awak media nasional dibungkam karena Anggaran tersebut habis untuk pesta demokrasi. Padahal anggarannya ada tetapi tidak jelas, lantas siapa yang bertanggung jawab ?
” Saya melihat,para Kuli Tinta Media Nasional baik Cetak maupun Online seperti nya tidak ada Perhatian dan rasa keadilan ” Tambah Prof Sutan.
Prof.Dr.KH Sutan Nasomal SH,MH menghimbau Kepada Pemerintah pusat yang kini di pimpin oleh PRESIDEN RI Bapak Jendral H.Prabowo Subianto. Agar mempermudah para kuli tinta ini bisa bekerja sama dengan seluruh jajaran pemerintah di tingkat Pusar,Provinsi,Kabupaten/Kota.
Sangat di sayangkan jika ada pihak yang dari Dewan Pers,Kadis Komdigi (Kominfo) di banyak daerah mempersulit.Sambung Prof Sutan.
Pecat saja para Kadis yang tidak mau membantu para kuli tinta ini,Harusnya Pemerintah Daerah bisa bekerja sama dengan para KULI TINTA MEDIA NASIONAL INDONESIA.
Jika saja ada perhatian dari Pemerintah dan Perusahaan Media memiliki Penghasilan yang sehat,tentunya para Insan Pers bisa menghidupi para staf kantor nya, bisa memberikan pendidikan, baik diluar maupun di sekolah bahkan di bisa jadi di universitas,sebaliknya mereka mungkin bisa menimba ilmu di Universitas,masih adakah Keadilan untuk Insan Pers ?
Prof Sutan juga menghimbau kepada pimpinan Dewan Pers
“Bila tidak mampu mensejahterakan para kuli tinta Media Nasional sebaiknya tinggalkan saja jabatan itu dan serahkan kepada yang mampu jangan sampai hanya untuk membantu saja tidak mau, malah mempersulit tekan – rekan para kuli tinta Media Nasional,Begitupun NEGARA harus hadir untuk memperhatikan INSAN PERS ” Pungkas Prof Sutan Nasomal Kepada Awak Media.
( Tim/Red )