Kasus Bullying di SMP Negeri 3 Blanakan diselesaikan dengan cara Damai dan Kekeluargaan. 

Spread the love

Kasus Bullying di SMP Negeri 3 Blanakan diselesaikan dengan cara Damai dan Kekeluargaan. 

Muara//Subang //elangmasnews.com// Salah satu Siswa SMP Negeri 3 Blanakan,Kecamatan Blanakan,Kabupaten Subang yang bernama Denis telah melakukan Perbuatan Perundungan (Bullying) terhadap temanya sekolahnya yang bernama Aldi Ardiansyah Siswa SMP Negeri Blanakan yang duduk di bangku Kelas 7 A,Senin  (17/02/ 2025) 

Namun,pada Jum’at (21 /02/2025 ) di Ruangan Kepala SMP Negeri 3 Blanakan Orang tua Denis ( Mirto ) dengan orang Tua Aldi ( Ernawati ) telah berdamai atau mengadakan musyawarah secara Kekeluargaan untuk menyelesaikan Persoalan Anak-anaknya tersebut.

Dengan di saksikan Oleh Kepala Sekolah dan para guru SMP Negeri 3 Blanakan,Orang tua Aldi dan orang tua Denis telah membuat Kesepakatan dan menandatangani Surat Kesepakatan tersebut.

Usai melakukan Penandatanganan,Orang tua Denis telah memberikan konpensasi kepada Orang Aldi berupa uang tunai, yang nantinya akan digunakan untuk biaya pengobatannya Aldi. 

“Kami memberikan biaya pengobatan dengan ikhlas dan ridho ta’ala tanfa ada paksaan dan tekanan dari siapapun,itu semua murni keikhlasan saya untuk memberi,begitu juga saya meminta maaf kepada orang tua Aldi atas prilaku dan perbuatan anak saya,kami berjanji akan selalu mengawasi serta membina anak kami agar ke depan hal seperti ini tidak terulang kembali ” ucap Mitro di depan kepala sekolah dan Awak Media. 

Orang tua Aldi juga menyampaikan ucapan terimakasih nya. 

“Saya mengucapkan banyak terimakasih atas pemberian konpensasi dari orangtua Denis untuk pengganti biaya pengobatan Aldi,permintaan maaf kami Terima begitu juga dengan kami,juga meminta maaf pabila ada salah kata dan ucapan kami yang kurang sopan ”  ucap ernawati kepada Mitro. 

Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Blanakan Ade Amsori turut menyampaikan

“Permasalahan antara Aldi dan Denis sekarang sudah selesai,karena keduanya sudah menandatangani Surat kesepakatan Bersama dengan para saksi dan masing masing sudah memegang Surat tersebut.kami dan para guru sebetulnya selalu menghimbau dan menyampaikan di setiap hari senin di upacara bendera agar jaga sikap dan jangan suka membully atau memalak karna itu nantinya akan berurusan dengan hukum atau pihak kepolisian,itu semua sudah kami lakukan kepada semua para siswa “. Jelas Ade Amsori kepada Awak Media  (Bebeng)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights