PROF.DR.KH.SUTAN NASOMAL SH,MH : HALALKAH UANG PKH YANG NANTI BERUJUNG HUTANG KE NEGARA LAIN,DAN ANAK ANAK KITA YANG MENANGGUNG BEBAN BIAYA ITU SELAMA PULUHAN TAHUN NANTI…..???
KABAR NEGARA SUDAH MEMILIKI HUTANG 8000 TRILYUN LEBIH,BELUM DITAMBAH HUTANG BUMN ATAU HUTANG SWASTA YANG PASTI HARUS DI BAYAR DENGAN CARA MENAIKKAN HARGA BBM ATAU SEKTOR PAJAK DAN MAHALNYA PERIZINAN UNTUK MASYARAKAT LUAS
BOGOR// JAWA BARAT//Elangmasnews.Com//Di tahun 2025 awal bulan Januari Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI menyalurkan kembali Bantuan Kepada Masyarakat melalui PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH)
Penyaluran Tahap 3 (tiga) dialokasikan Kepada :
1.Balita usia 0-6 Rp. 750.000
2.Ibu hamil Rp. 750.000
3.umur 25-40 Rp.700.000
4.Siswa SD Rp. 225.000
5.Siswa SMP Rp. 225.000
6.Sisws SMA Rp. 500.000
7.Lansia berusia Rp. 600.000
8.Penyandang disabiltas Rp. 600.000
Buruan Daftarkan diri Kalian.Akses website resmi Kementerian Sosial. Batas Pendaftaran Sampai 28 Februari 2025
Pendaftaran Bantuan PROGRAM KELUARGA HARAPAN ( PKH ) akan di Claim atau dihubungi dalam jangka 1×24 setelah mendaftar.
Berkaitan dengan Program tersebut,Ketua Dewan Pakar DPP LSM ELANG MAS ( Elemen Pejuang Masyarakat) PROF.DR.KH SUTAN NASOMAL SH,MH Menghimbau kepada PEMERINTAH PUSAT,DPR RI, DPD RI,PRESIDEN RI, agar jangan mengambil langkah langkah yang membuat Masyarakat akan terbebani lagi dengan masalah hutang NEGARA kepada peminjam modal. Apalagi suku bunganya sangat memberatkan saku APBN negara.
Masyarakat membutuhkan lapangan pekerjaan yang luas dengan gaji bulanan yang jelas halal maka,PROF.DR.KH.SUTAN NASOMAL SH,MH menghimbau agar permasalahan ekonomi saat ini di fokuskan oleh pemerintah pusat dan daerah.
Sudah banyak Masyarakat yang kesulitan dalam mencari uang agar bisa makan hari ini
Peran MUI menuntun dan menasehati Pemerintah agar tidak mengambil kebijakan yang akan merugikan pemerintah.
Masyarakat perlu pekerjaan tetap dan gaji bulanan yang HALAL dan bukan membutuhkan bantuan singkat yang sebenarnya tidak banyak bermanfaat.
Bagi Masyarakat yang sudah berumah tangga membutuhkan biaya standar Perbulan 6 juta Rupiah,karena harus membayar kontrakan.
Bila para mentri tidak bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk Masyarakat dengan gaji yang sesuai kebutuhannya,khawatir Masyarakat akan mengalami kemiskinan yang lebih exstrem serta berdampak buruk untuk masa depan INDONESIA.
Cara cara instan yang dilaksanakan Pemerintah pusat harus dikaji ulang,agar kedepannya dapat diketahui dampaknya Kepada Masyarakat nya seperti apa.
Mengapa para ahli ekonomi INDONESIA bungkam. Padahal masih ada ide ide bagus agar pemerintah bisa membuka kerjasama dengan eropa dan timur tengah untuk bersama sama menciptakan peluang yang bagus
PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH juga menghimbau agar pemerintah mendukung penuh pembukaan lahan baru untuk Masyarakat. Menciptakan Proyek pertanian yang lebih maju.
Para nelayan juga membutuhkan perhatian pemerintah pusat, sudah selayaknya mereka di berikan proyek nasional agar bisa memaksimalkan pekerjaannya di lautan INDONESIA yang sangat kaya.
Jangan lupakan nasehat para pejuang di masa lalu bahwa kemerdekaan INDONESIA harus di syukuri dan dikelola dengan sebaik baiknya untuk Kepentingan Negara dan Rakyat INDONESIA, Pungkas PROF.DR.KH.SUTAN NASOMAL SH,MH kepada Media Elangmasnews.Com.
(Sunarto Amrullah)
